PERAN
PUBLISITAS DALAM PUBLIC RELATIONS
ANALISIS
PROGRAM KAMPANYE “25 PROJECT” WISATA SEJARAH BERBASIS FUN EDUCATION DI CANDI
SUMBERAWAN, MALANG, JAWA TIMUR
Dosen
Pengampu : Rachmat Kriyantono, Ph. D.

Disusun
Oleh:
Karina
Hajar Aprilia
155120207111069
JURUSAN
ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS
ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS
BRAWIJAYA
MALANG
2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap perusahaan atau organisasi akan
melakukan cara untuk mempertahankan citra mereka serta kepercayaan masyarakat
kepada suatu perusahaan atau organisasi. Dalam hal ini, public relations yang
memiliki peran sangat besar pada perusahaan atau organisasi untuk mempertahankan
serta membangun citra positif mereka kepada publik. Dalam hal ini public relations memiliki peran komunikasi
yang membentuk sebuah hubungan yang menciptakan mutual understanding antara organisasi dengan publiknya. Salah satu
cara yang dapat dilakukan oleh seorang praktisi public relations untuk
membangun serta menjaga citra mereka di publik adalah dengan publisitas. Publisitas
merupakan salah satu elemen yang termasuk kedalam ruang lingkup pekerjaan
public relation yang dapat disingkat dengan kata PENCILS.
Dengan
adanya kegiatan kampanye yang dilakukan oleh tim kami maka, kita menggunakan
elemen yang ada dalam ruang lingkup public relation untuk membantu menyukseskan
project kami. Salah satunya yaitu menggunakan publisitas. Program kampanye yang
kami lakukan berada di candi sumberawan yang merupakan salah satu Candi yang
berlokasi di Malang, Jawa Timur, Candi ini merupakan peninggalan Kerajaan Singosari dan digunakan oleh umat Buddha
pada masa itu. Jarak Candi Sumberawan juga tidak jauh dari Candi Singosari.
Namun kebanyakan orang lebih mengenal dan lebih sering berkunjung ke Candi
Singosari daripada Candi Sumberawan. Maka dari itu, kampanye penting dilakukan
agar Candi Sumberawan lebih dikenal dan dapat menjadi salah satu destinasi
wisata sejarah di Malang yang berbasis fun
education. Dalam mencapai tujuan kampanye tersebut, fungsi public relations harus diterapkan dengan
baik, serta dibutuhkan peran publisitas sehingga kampanye tersebut dapat
dijangkau masyarakat luas.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana
peran publisitas dalam kaitannya dengan program kampanye wisata sejarah yang
kami buat yaitu berbasis fun educations
di Candi Sumberawan Malang, Jawa Timur.
?
1.3 Tujuan
Untuk
menjelaskan peran publisitas serta ruang lingkup PR dalam kaitannya dengan
program kampanye wisata sejarah berbasis fun
educations di Candi Sumberawan Malang, Jawa Timur.
1.4 Manfaat
Dapat
mengetahui peran publisitas serta ruang lingkup PR dalam kaitannya dengan
program kampanye wisata sejarah berbasis fun
educations di Candi Sumberawan Malang, Jawa Timur. Serta untuk memenuhi
tugas matakuliah Manajemen Program dan Kampanye Public Relations.
BAB 2
PUBLISITAS
Sebagai public relations,
menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi melalui berbagai
media tentang aktivitas atau kegiatan yang diselenggarakan oleh perusahaan atau
organisasi yang pantas diketahui oleh publik merupakan bagian dari fungsi dan
tugasnya. Namun, pada publisitas ini merupakan bentuk publikasi tetapi tidak
membayar kepada pihak media. Selain itu, public reations juga menghasilkan
publisitas untuk memperoleh tanggapan positif secara lebih luas dari
masyarakat.
Berikut
beberapa definisi Publisitas: (Kriyantono, 2016, h. 41).
1. Segala
Informasi atau tindakan yang membawa seorang, individu menjadi dikenal publik (any information or action that brings a
person to public notice).
2. Kegiatan
perusahaan untuk melaporkan berita-berita mengenai bisnisnya (the activity of the company for reporting
it’s own business news).
3. Segala
kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan perusahaan dan/atau produk kepada
masyarakat melalui media massa (any
activities of introducing the company and or it’s products to large number of
people through mass media).
4. Herbert
M. Baus mendefinisikan sebagai: pesan yang direncanakan, dieksekusi &
didistribusikan melalui media tertentu untuk memenuhi kepentingan publik tanpa
membayar pada media (a message
purposefully planned, executed & distributed throught selected media to
further the particular interest of the client-individual or organization,
public-without specific payment to media).
5. Otis
Baskin, dkk mendefiniskan publisitas sebagai: istilah yang merujuk pada
publikasi berita tentang organisasi atau individu di mana untuk itu tidak perlu
membayar waktu atau space (a board term
that refers to the publivation of news about an organization or person for
which time or space was not purchased).
publisitas
merupakan informasi yang bukan berasal dari media massa atau bukan hasil dari
pencarian informasi oleh wartawan media massa, melainkan informasi yang
diperoleh media massa dari sumber luar karena informasi tersebut memiliki nilai
berita (news value). Publisitas
tersebut juga bersifat unpaid formatau
tidak berbayar. Akan tetapi karena sifatnya yang tidak berbayar, maka informasi
tersebut menjadi hak media massa, sumber penyampai informasi tidak dapat
mengontrol atau menentukan agar dimuat. Oleh sebab itu, public relations juga harus membangun media relations yang baik karena rahasia penempatan kesuksesan
publisitas adalah hubungan kerjasama yang baik dengan mengetahui dan
mengantisipasi kebutuhan media.
Dalam
publisitas terdapat prinsip “let someone
else tell your story”, yang artinya adalah bukan anda yang menceritakan
diri anda pada orang lain, akan tetapi biarlah orang lain (media) yang
meceritakan tentang diri anda. Saat ini publisitas sudah banyak dipakai oleh
para praktisi public relations
BAB 3
PENCILS
Ruang lingkup atau pekerjaan seorang
public relations dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya menggunakan
sebuah strategi public relations yang sesuai dan komponen komponennya memiliki
keterkaitan dalam praktek kerja PR. Jika dijabarkan, menurut Kriyantono dalam
buku “Public Relations writing” (2012:23) strategi Public Relations tersebut
dapat diringkas menjadi PENCILS, yaitu :
1.
Publikasi
Merupaka sebuah cara yang bertujuan
untuk memperkenalkan perusahaan kepada publik. Caranya misal dengan membuat
produk tulisan dari praktisi public relation yang disebarkan ke media, seperti
newsletter, press release atau lainnya. Setiap fungsi dan tugas Public
Relations adalah menyelenggarakan publikasi atau menyebarluaskan informasi
melalui berbagai media tentang aktivitas atau kegiatan kegiatan perusahaan atau
organisasi yang pantas untuk diketahui oleh publik. Selain itu, public
relations juga akan menghasilkan publisitas sebagai dampak dari publikasi untuk
memperoleh tanggapan positif secara luas dari masyarakat.
2.
Event
Mengorganisasi sebuah kegiatan atau
event sebagai upaya membentuk citra. Merancang sebuah event yang bertujuan
untuk memperkenalkan produk atau layanan perusahaan dan mendekatkan diri ke
publik. Kegiatan ini diadakan untuk menarik perhatian masyarakat sekitar atau
perusahaan sekedar mensponsori suatu kegiatan.
3.
News
Pekerjaan seorang Public Relations
adalah menghasilkan produk-produk tulisan yang sifatnya menyebarkan infomasi
kepada publik, seperti press release, newsletter, berita dan lain-lain. Oleh
sebab itu, seorang Public Relations dituntut untuk menguasai teknik menulis
(Public Relations Writing).
4.
Community Involvement Activities
Public Relations mesti membuat
program-program yang ditujukan untuk menciptakan keterlibatan komunitas atau
masyarakat sekitarnya. Tugas sehari-hari seorang Public Relations Officer (PRO)
adalah mengadakan kontak sosial dengan kelompok masyarakat tertentu, serta menjaga
hubungan baik (community relations dan humanity relations) dengan pihak organisasi
atau lembaga yang diwakilinya.
5.
Identity Media
Media merupakan mitra kerja bagi
ranah public relations. Sehingga, pekerjaan seorang public relations salah
satunya adalah membina hubungan dengan media. Publisitas media pun sangat
penting sekali dalam dunia public relations. Media butuh public relations
sebagai sumber berita dan public relations butuh media sebagai sarana penyebar
informasi serta pembentuk opini publik.
6.
Lobbying
Public Relations sering melakukan
upaya persuasi dan negoisasi dengan berbagai pihak. Keahlian ini tampak
dibutuhkan misalnya, pada saat krisis manajemen untuk mencapai kata sepakat
diantara pihak yang bertikai. Pada dasarnya lobbying activity adalah
usaha untuk membujuk pihak yang lain demi kepentingan perusahaan.
7.
Social Investment
Pekerjaan public
relations untuk membuat program-program yang bermanfaat bagi
kepentingan dan kesejahteraan sosial. Kegiatan ini dibutuhkan perusahaan untuk
memberitahu masyarakat bahwa perusahaan adalah perusahaan yang baik.
Ketujuh
strategi yang telah dijelaskan diatas adalah kunci utama bagi perusahaan untuk
meningkatkan nilai brandnya. Semuanya juga bekerja untuk melengkapi satu sama
lain untuk mencapai tujuan utama Public Relations. Sebagai contoh ketika
perusahaan melakukan CSR dan digabung dengan publikasi yang baik maka publik
akan semakin menyenangi perusahaan
tersebut. Dengan demikian ketujuh poin ini saling terikat satu sama lain
dan bekerja sama untuk menghasilkan citra
dari perusahaan atau organisasi yang baik.
BAB 4
PUBLIC RELATIONS
Public Relations
merupakan salah satu hal yang penting dalam perusahaan atau organisasi untuk
membangun citra positif dari perusahaan atau organisasi tersebut. Ranah pekerjaan
praktisi public relations berbeda
dengan marketing, apabila marketing
menekankan pada penjualan produk (selling
the product), maka public relations
menekankan pada citra (selling the image).
Berikut
beberapa definisi public relations: (Kriyantono, 2016, h. 4).
i.
John E. Marston
“Public relations is planned, persuasive communication designed to
influence significant public” (public
relations adalah kegiatan komunikasi persuasif dan terencana yang didesain
untuk memengaruhi publik yang signifikan).
ii.
Frank Jefkins
“Public relations is a system of communication to create a good will”
(public relations adalah sebuah
sistem komunikasi untuk menciptakan niat baik).
iii.
Tony Greener
“Public relations adalah presentasi positif suatu organisasi kepada
keseluruhan publiknya.”
iv.
Cultip, Center & Broom
“Public relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan
mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan
publik yang memengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut.”
v.
Grunig & Hunt
“Public relations adalah manajemen komunikasi antara organisasi
dengan publiknya.”
Secara singkat
dapat disimpulkan bahwa pengertian public relations adalah suatu aktivitas yang
dilakukan dengan cara menjalin
hubunganhubungan dalam bentuk komunikasi antara organisasi dengan keseluruhan
publik baik eksternal maupun internal yang tujuannya untuk menumbuhkan saling
pengertian, goodwill, dan kerjasama
antar publik dengan jalan komunikasi timbal balik untuk mencapai tujuan bersama
yang hendak dicapai.
Fungsi
Public Relations
Seorang praktisi public relations
dikatakan mampu menjalankan tugasnya dengan baik jika mereka mampu melakukan
tugas dan kewajiban dengan benar serta berguna dalam menunjang tujuan
perusahaan dan menjamin kepentingan publik. Adapun beberapa fungsi public
relations secara umum yang dikemukakan adalah sebagai berikut :
Secara
garis besar fungsi public relations
adalah: (Kriyantono, 2016, h.21)
1.
Memelihara komunikasi yang harmonis
antara perusahaan dengan publiknya (maintain
good communication).
2.
Melayani kepentingan publik dengan baik
(serve public’s interest).
3.
Memelihara perilaku dan moralitas
perusahaan dengan bain (maintain good
morals & manners).
Sedangkan
Menurut Onong Uchjana Effendy (1998:153), fungsi public relations sebagai
berikut:
1.
Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan organisasi.
2.
Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik, baik publik
eksternal maupun internal.
3.
Menciptakan komunikasi dua arah secara timbal balik dengan menyebarkan
informasi dari organisasi kepada publik dan menyalurkan opini publik kepada
organisasi.
4.
Melayani publik dan menasehati pimpinan
organisasi demi kepentingan umum.
Dari
pernyataan diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa public relations lebih
berorientasi pada publik baik eksternal maupun internal. Publik merupakan target
utama public relations dalam sebuah perusahaan atau organisasi. Maka dari itu
untuk dapat menciptakan pendapat publik
yang menguntungkan terhadap perusahaan/ organisasi , public relations harus mampu menjalankan
fungsinya dengan baik. Secara singkat fungsi public relations adalah membina
hubungan baik dan harmonis dengan publik
melalui komunikasi dua arah sehingga apabila terjadi masalah maka mampu
menyelesaikan masalah-masalah perusahaan/ organisasi.
BAB
5
PROGRAM
KAMPANYE “25 PROJECT”
Program
kampanye yang kami lakukan berada di Candi Sumberawan yang terletak di
Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kami memilih lokasi ini karena dinilai
candi ini tidak banyak peminatnya untuk dijadikan sebagai tujuan liburan akhir
pekan bahkan banyak orang yang tidak mengetahui keberadaan candi ini. Melalui program
ini kami berharap dapat memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa wisata sejarah
merupakan wisata yang potensial dan dapat dijadikan sebagai destinasi tempat
wisata dikala liburan. Program kampanye ini dapat disebut wisata sejarah
berbasis Fun Educationdi candi sumberawan.
Dari
hal tersebut maka kami akan mensosialisasikan dan mengeksplorasi eksistensi
candi sumberawan. Untuk meningkatkan pengunjung pada candi tersebut maka kami
menambahkan spot atau lokasi menarik yang dapat dijadikan pilihan. Dengan diberikannya
lokasi seperti ini maka diharapkan candi ini dapat menjadi tujuan wisata bagi
anak muda sampai keluarga ketika berlibur. Lokasi yang akan kami tambahkan adalah
:
a. pertama
adalah Gapura masuk area Candi Sumberawan. Gapura akan diganti menjadi gapura
batu, agar terlihat lebih kuno sehingga menggambarkan bahwa Candi Sumberawan
tersebut merupakan wisata sejarah, bukan wisata modern.
b. kedua
adalah lahan hutan pinus sebelah kanan yang terlihat masih kosong. Di titik
lokasi tersebut merupakan camping area, disitu kami akan menambahkan taman
bunga sehingga terlihat lebih cantik dan asri, lalu akan kami tambahkan hammock
yang berwarna-warni sehingga dapat digunakan untuk berfoto, selain itu juga
akan ditambahkan batu refleksi di area taman bunga.
c. lahan hutan pinus yang sebelah kanan, di lahan
tersebut akan dijadika foto corner. Kami akan membuat titik lokasi tersebut
nampak menarik untuk dijadikan spot foto.
d. warung
di dalam area hutan pinus, disitu kami akan menambahkan tempat duduk agar
warung tersebut lebih ramai.
e. diarea
dekat jembatan, disitu kami akan menambah tempat duduk serta menjadikan lokasi
tersebut sebagai taman lampion dengan menambahkan lampion-lampion yang akan digantung
diantara pohon-pohon.
f. diarea hutan pinus dekat candi, di lokasi
tersebut kami akan merubahkanya menjadi taman bermain dengan menambahkan ayunan
dan jungkat jungkit untuk anak-anak, serta menambah tempat duduk dan juga batu
refleksi.
gapura
keluar, gapura tersebut akan direnovasi seperti gapura masuk
BAB
6
PEMBAHASAN
Berikut
adalah analisis peran praktisi public relations (PENCILS) dalam program
kampanye wisata sejarah berbasis fun
education di Candi Sumberawan Malang:
1.
Publication
& Publicity
Dalam melakukan publisitas, tim kami menggandeng beberapa
media cetak seperti Jawa Pos, Radar Malang, Malang Post, dan Harian Surya
dengan harapan press release kami dapat dimuat di media tersebut. Selain itu
untuk radio tim kami juga menggandeng beberapa radio seperti : sevenline,
Kalimaya Bhaskara, Elfara, RRI, dan Kencana.
Publikasi melalui media partner seperti EventMalang
via Twitter dan Instagram, InfoMalangnet via Instagram, Kampus Malang via
Twitter, Explore Malang viaInstagram.Dalam media instagram akan dibuat
challenge berupa postingan foto di kawasanwisata dengan caption yang paling
menarik dan hashtag #TwentyFiveProject#sumberawan #exploremalang #ngalamkipa.
Kemudian, bagi 10 postingan yangterbaik akan diberikan doorprise berupa sandal
spons khas Sumberawan.
2.
Event
Mengorganisasi event
atau kegiatan sebagai upaya membentuk citra diwujudkan dalam rangkaian kegiatan
kampanye kami, 25 project akan
melakukan beberapa perubahan dan memanfaatkan area di sekitar candi agar nampak
lebih bagus dan menarik wisatawan untuk berkunjung.
g. pertama
adalah Gapura masuk area Candi Sumberawan. Gapura akan diganti menjadi gapura
batu, agar terlihat lebih kuno sehingga menggambarkan bahwa Candi Sumberawan
tersebut merupakan wisata sejarah, bukan wisata modern.
h. kedua
adalah lahan hutan pinus sebelah kanan yang terlihat masih kosong. Di titik
lokasi tersebut merupakan camping area, disitu kami akan menambahkan taman
bunga sehingga terlihat lebih cantik dan asri, lalu akan kami tambahkan hammock
yang berwarna-warni sehingga dapat digunakan untuk berfoto, selain itu juga
akan ditambahkan batu refleksi di area taman bunga.
i.
lahan hutan pinus yang sebelah kanan, di lahan
tersebut akan dijadika foto corner. Kami akan membuat titik lokasi tersebut
nampak menarik untuk dijadikan spot foto.
j.
warung di dalam area hutan pinus, disitu
kami akan menambahkan tempat duduk agar warung tersebut lebih ramai.
k. diarea
dekat jembatan, disitu kami akan menambah tempat duduk serta menjadikan lokasi
tersebut sebagai taman lampion dengan menambahkan lampion-lampion yang akan digantung
diantara pohon-pohon.
l.
diarea hutan pinus dekat candi, di lokasi
tersebut kami akan merubahkanya menjadi taman bermain dengan menambahkan ayunan
dan jungkat jungkit untuk anak-anak, serta menambah tempat duduk dan juga batu
refleksi.
m. gapura
keluar, gapura tersebut akan direnovasi seperti gapura masuk
3.
News
Pekerjaan dalam ruang lingkup seorang public relations adalah menghasilkan
produk-produk tulisan yang sifatnya menyebarkan informasi kepada publik,
seperti press release, newsletter,
berita, dan lain-lain. Tim kami akan menuliskan press release yang tentang
kampanye yang kami lakukan. Press release ini juga yang akan diberikan kepada
media yang akan bekerja sama dengan project ini. Dengan begitu informasi
mengenai kampanye ini dapat tersampaikan kepada publik.
4.
Community
Involvement
Kami
berencana melibatkan beberapa komunitas, yaitu komunitas hammock dan komunitas
bunga, selain itu kami juga melibatkan masyarakat sekitar Candi Sumberawan
dalam kegiatan kampanye ini. Sehingga diharapkan akan muncul perasaan memiliki (sense of belonging) terhadap kegiatan kampanye Candi Sumberawan dalam
diri masyarakat sekitar candi serta komunitas yang bekerjasama dengan kami.
5.
Identity
Media
Untuk identity media, kami membina hubungan dengan
media (pers) seperti Jawa Pos, Radar Malang, Malang Post. Untuk radio seperti :
Sevenline, Kalimaya Bhaskara, Elfara serta Kencana karena untuk menunjang keberhasilan
kampanye ini dan menimbulkan awareness (kesadaran)
serta public attention (perhatian
publik) maka sangat penting untuk memperoleh publisitas media.
6.
Lobbying
Untuk menunjang keberhasilan program kampanye ini
maka, kami juga mengajukan sponsorship ke beberapa perusahaan, seperti Bank
BRI, Telkom, Pertamina, Beiersdorf, dan lain sebagainya.
7.
Social
Investment
Program kampanye yang kami buat ini bertujuan agar
Candi Sumberawan lebih dikenal lagi sebagai obyek wisata sejarah yang berbasis fun education serta mensejahterakan
masyarakat sekitar candi, diharapkan, setelah Candi Sumberawan tersebut dikenal
luas di masyarakat, penduduk di sekitar Candi Sumberawan dapat memanfaatkan
momen tersebut untuk membuka usaha seperti warung atau yang lain.
DAFTAR
PUSTAKA
Onong Uchjana Effendy.
1993. Human Relations dan Public Relaions. Bandung: Mandar Maju.
Kriyantono, Rachmat. (2016). Public Relations Writting. Jakarta: Prenadamedia Group.
Kriyantono, Rachmat (2012). Public Relations Writing. Jakarta
:Kencana Prenada Media
Komentar
Posting Komentar